Rabu, Desember 31, 2008

CINTA TAK SAMPAI

Sahabatku Rahikumullah…

Sebagaimana Allah SWT menghadirkanmu ke dunia ini dengan rasa cinta, melalui perantara seorang ummi yang penuh kasih, karena itulah…rasa yang begitu terpatri di Qalbumu adalah rasa cinta (ingin dicinta dan mencinta)…

Kita tumbuh laksana tunas pohon kecil yang mengeluarkan dedaunannya dan ketika kuncupnya menyembul…Bersama itu pula timbul hasrat dihatimu untuk mencari pasangan hidup, teman berbagi suka duka di alam ini…

Cinta merupakan karuniai Illahi…,hadirnya tanpa di undang…, tiba-tiba kita sadari ia kuat tertanam laksana akar pohon yang rindang.

Sahabatku Rahimakumullah…

Kurasakan getar qalbumu manakala kau bercerita penuh harap kepadanya. Ia laksana kilau permata yang penuh cahaya dimatamu. Mencintainya ibarat kuncup bunga di Qalbumu yang siap untuk mekar dengan keharumannya yang memikat. Namun ternyata, jangankan mekar yang kau dapat, kuncup itu layu sebelum berkembang. Manakala kau sadari. Dia tak pernah mencintaimu!, tak pernah menaruh hati padamu!!, tak pernah menginginkanmu!!! Tak pernah!!!

Kekecewaanmu kau tumpahkan dalam sebuah syair lagu (walau hanya kau yang tahu…) lirih perlahan mengalun

--------

Kau bagikan telaga jernih

Yang sejuk airnya serta menyegarkan

Ditumbuhi pepohonan rindang disekelilingmu

Kau sadari akan seseorang

Yang mencintaimu setulus hatinya

Dan kau beri satu pengertian

Tentang sebuah cinta yang tak kesampaian

Kau hargai satu cinta
kasih

Kau buktikan tanpa
menghinanya

Walau seringkali kau
acuhkan dia yang menyayangimu

Kau berarti baginya
Kharisma didirimu Dambaan hatinya”

———

Aduhai gerangan sungguh beruntung yang mendapatkan cintamu dan ketika kau kutanya kenapa? Dengan ungkapan pilu engkaupun berkata:

“Entahlah…Akupun tidak tahu. Namun yang terpenting dari sekian banyak manusia, dari sekian banyak insan dunia Bagiku…Dialah yang terindah…terbaik…, dan paling mempesona…!” Pancarannya begitu tajam menghujam!! Sungguh tak ‘kan ada yang bisa menggantikannya . Walau dicari di belahan bumi manapun, tetaplah dia orangnya!!!

Aduhai…gerangan…perih nian yang kau rasa…Kalau begitu baiklah…kan kuajak dirimu terbang kesebuah tempat yang bernama “Negeri kesunyian” Kenapa???Karena engkau butuh kesendirian untuk mengobati luka hatimu…

Kita telah sampai…tak ada seorangpun yang akan mendengar perbincangan kita…(Listen to me Please!!!) Dengarkan aku baik-baik sahabatku…!!!

Sahabat…Tahukah engakau? Manakala engkau telah merasa mencintai seseorang …itu sama artinya engkau t’lah menghamba padanya?…

Sadarkah dirimu? Manakala engkau tahu ia tidak mencintaimu…itu artinya ia menunjuk pada kekuranganmu?…

Tidak terfikirkah olehmu? manakala engkau tahu ia tidak mencintaimu…Apalagi yang Menciptakannya???!!!

Astagfirullahul’Aziim

Astagfirullahul’Aziim

Astagfirullahul’Aziim

Ucapmu seraya menjerit tertahan…titik-titik embun mengenang di kelopak matamu…mengalir perlahan…membasahi pipi.. Menangislah…kalau itu yang membuat hatimu tenang…

Sahabat.. Aku bersyukur kepada Allah kau sadari kini kekhilafanmu …bahwa ter-amat sulit untuk menggapai Cinta-Nya bisa engkau pelajari dari makhluk-Nya yang bernama manusia…karena itu…Perbaikilah segala sesuatu yang ada padamu…Bangkitlah untuk menjadi terbaik…

Sahabat…Sesungguhnya yang ada padamu sudah ter-amat sempurna…Rupa wajahmu adalah yang terindah yang kau miliki…Namun? Sinarannya belum terlihat…masih pudar dan perlu dibersihkan…Dimana letaknya tersimpan di dasar yang paling dalam…Sulit terjangkau? Itulah Qalbumu (hati)mu…Jika sinarannya telah mendekati kesempurnaaan Kilaunya akan memancar keluar…itulah namanya ketampanan hakiki…

Sesungguhnya…seseorang mencintaimu tidaklah melihat dari ketampanan atau kekayaanmu …tetapi ia melihat pancaran yang ada pada Qalbumu…Kenapa? Karena ketampanan akan sirna bersama berlalunya waktu…kekayaan akan lenyap bersama perputaran roda kehidupan…Sedangkan pancaran Qalbumu akan senantiasa abadi bersama ridha Illahi kepadamu…

Namun satu hal yang harus kau ingat! Tak selamanya cinta itu berarti memiliki…Ibarat Qalbumu…yang bebas bergerak tanpa bisa kau cegah…Kenapa? Karena ia hidup sebagaimana arus air yang mengalir…Engkau saja tak dapat memiliki hatimu, apalagi kepunyaan orang lain? Yang berhak memilikinya adalah Allah…

Wahai Sahabat…Bukankah Bukankah sesuatu yang kau sulit mendapatkannya sulit puyla kau lepaskan? Demikian seseoarang itu di hatimu…Bukankah Cinta tak sampai benteng dirimu untuk senantiasa menjaga kesucianmu? Terutama Qalbumu…(Yang senantiasa wajib kau jaga kesuciannya)…

Karena itulah…”Cinta Tak Sampai” merupakan cermin bagimu untuk mengerti arti cinta sejati yang sesungguhnya …

Sesungguhnya Cinta dijadikan Allah indah di dalam Qalbumu …Keindahannya akan kau temukan manakala kau dapatkan hatimu mencintai Allah…tak ada yang sempurna di muka bumi ini kecuali diri_Nya…

Karena itu…Laa tahzan wa laa takhaaf (Janganlah sedih dan janganlah takut…) Innallaha ma’ana (sesungguhnya Allah bersama kamu…) Betapa dengan sayang-nya ia berkata:

Thayyiban tu lithayyibiina watthayyibuuna” Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS. An Nur : 24-26)

Walladziina aamanuu hubban-lillah” Orang-Orang yang beriman amat sangat cinta kepada Allah. (QS. Al-Baqarah 2 : 165)

Yuhibbuhum wa yuribbuu nahuu” Dia (Allah) mencintai mereka dan mereka Mencintai-Nya. (QS. Al-maidah 5:54)

----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar